RUMORED BUZZ ON KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU

Rumored Buzz on kisah malam pertama pengantin baru

Rumored Buzz on kisah malam pertama pengantin baru

Blog Article

Kelima: Suami boleh menggauli isterinya dengan cara bagaimana pun yang disukainya asalkan pada kemaluannya.

Tahukah anda, menurut portal xgeneroyales, bagi pasangan dara dan perawan, peratusan hubungan seksual yang tidak berlaku pada malam pertama adalah lebih tinggi?

Zeti terus melorotkan seluarnya dan meletakkannya di lantai. Afiq terkesima melihat perbuatan Zeti sehinga dia terlupa gilirannya untuk menanggalkan pakaiannya. Batangnya di dalam seluar terasa semakin menegang melihat bentuk badan Zeti yang menggiurkan.

Agar tidak sakit, kuncinya adalah relaks dan nikmati momen malam pertama tersebut. Jangan terlalu fokus pada pikiran soal apakah akan sakit atau tidak.

“Aaaahh… sshh…“ tubuhku menggelinjang merasakan bibirnya yang seperti keong, merayap menelusuri pahaku dan semakin jelas kemana bibirnya akan mengarah.

” Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Padahal sebenarnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin kuungkapkan, namun karena aku malu jadi hanya bisa terdiam tanpa sanggup.

Setelah mengadakan pesta pernikahan, pengantin baru tentu sangat menantikan malam pertama, terlebih saat malam pertama mereka akan tidur ditemani oleh pasangan. Malam pertama merupakan malam yang istimewa, mendebarkan, sekaligus yang paling ditunggu-tunggu karena pada saat itu pasangan suami istri telah sah untuk melakukan aktivitas yang selama ini dilarang oleh agama, yakni bercumbu hingga melakukan kontak get more info seksual lainnya.

Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan ‘penjahatnya’. Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan. Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri keluar dari selnya.

Kukulum jari tangannya seperti aku mengulum juniornya. Ia mendesah pelan kemudian menarik lagi jari tangannya dari mulutku, menggantinya dengan bibirnya. Kami berciuman lagi sambil bermain lidah.

إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يَعُوْدَ فَلْيَتَوَضَّأْ

Ditambah pula dengan suasana di rumah mentua yang sibuk, serta ramai tetamu yang barangkali turut sama tidur di sana.

Begitu juga dengan jiran-jiran tetangga, sibuk memerah keringat membantu menjayakan majlis pada hari ini. Melihat wajah ceria Abang Zamri yang akan menamatkan zaman bujang begitu sibuk menyeliakan diri untuk persiapan persandingannya. Tepat jam 2.30 petang, kedengaran pukulan kompang bergema memecah keriuhan di rumah pengantin. Dua mempelai seperti “Pinang di belah dua” sama padan dan sama cantik beriringan naik ke pelamin. Dengan baju songket berwarna merah hati dan pelamin putih ke kemerah-merahan, menonjolkan diri Abang Azman dan Kak Rita sebagai “Raja Sehari”.

Selain tidak tahu cara yang tepat, perasaan takut dan janggal juga menyebabkan pasangan pengantin baru ini tidak dapat melayari malam yang penuh kebahagiaan itu.

Tapi entah bagaimana ceritanya, entah itu Firaun mengancam untuk membunuh orang tua dari Asiyah atau karena hal yang lain pada akhirnya Asiyah pun terpaksa harus menikah dengan Firaun.

Report this page